Jangan berpikiran kotor dulu atau berpikiran yang bukan – bukan. Artikel ini saya angkat tidak lain hanya untuk menambah wawasan kita pada salah satu alat kontrasepsi / keluarga berencana. Bagi orang dewasa atau sudah berkeluarga pasti sudah tidak asing lagi, karena alat kontrasepsi ini sudah sangat populer dan gampang diperoleh dimana – mana baik apotik, super market , mini market dan toko – toko kecil. Bahkan ketika penulis ada tugas dari perusahaan ke Negara Jiran Singapura disana penulis melihat ada toko khusus “Sexshop” di kawasan Orchad Road yang menjual kontrasepsi kondom dengan bermacam – macam merek dan bentuk yang beraneka ragam, pokoknya macem- macem dan bentuknya aneh – aneh. Contoh kondom disana dipajang di etalase toko, jadi ya sambil cekakak……cekekek……….. bisa melihat dengan bebas dan santai.
Kondom berfungsi sebagai alat untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit yang ditularkan akibat hubungan sexual.Metode alat ini bekerja dengan cara mencegah bertemunya sperma dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan.Kondom modern yang sekarang banyak dijual di masyarakat terbuat dari bahan karet sintetis tipis berbentuk silindris pangkal pinggirnya tebal dan diujungnya terdapat ruangan kecil untuk menampung sperma yang keluar.
Menengok sejarah kondom, ternyata kondom telah dipakai oleh orang mesir kuno, kurang lebih 1000 tahun Sebelum Masehi pada saat itu bahan yang digunakan adalah Linen. Sedangkan dipakainya kondom di daratan eropa diperkirakan pada tahun 100 sampai 200 Masehi, dengan ditemukannya, lukisan pemandangan di Gua Combrelles. Perancis. Dari masa ke masa pembuatan kondom semakin sempurna, semula dari bahan linen, kemudian dibuat dari bahan usus binatang ataupun kulit ikan. Tentu hal ini menjadikan harga kondom cukup mahal. Seiring perkembangan jaman dan tehnologi yang semakin maju dan modern, kondom sekarang dapat diproduksi secara masal dengan kualitas lebih bagus dan harganyapun terjangkau sekali. Perlu diketahui kondom setiap tahunnya laku kurang lebih 5.000.000.000. unit, wow...........
Kondom selain cara aman dan efektif sebagai alat pencegah kehamilan dan penyakit menular akibat hubungan sexual, dengan bahannya yang tipis dan kuat, kenyamanan dan sensualitas dalam hubungan pasutri tetap terjaga. Namun banyak akseptor keluarga berencana gagal memakai kontrasepsi ini. Kegagalan fungsi kontrasepsi ini dapat di minimalisir dengan cara penggunaan kondom yang tepat dan benar.
Gunakanlah kondom pada saat Mr.P ereksi dan tetap dipakai saat hubungan pasutri berlangsung, kesalahan yang sering terjadi kondom baru digunakan menjelang ejakulasi, padahal bisa saja sebelum ejakulasi telah keluar sperma dalam jumlah kecil, yang menyebabkan proses pembuahan terjadi. Kebobolan deh ………
Saat ejakulasi hendaknya jangan melakukan tekanan – tekanan lagi , karena jika sperma cukup banyak bisa merembes keluar.
Jangan menggunakan pelumas dari bahan minyak, Baby Oil, karena akan merusak tekstur latex, sehingga kondom gampang robek.
Jangan menyimpan kondom di dompet terlalu lama, karena panas badan dan gesekan – gesekan dengan tempat duduk bisa menyebabkan kerusakan dan bocornya kondom. .
Gunakan kondom hanya untuk sekali pakai, bukan untuk dipakai berulang – ulang.
Oke deh………semoga bermanfa’at , kondom sebagai alat kontrasepsi cukup aman jika kita memakai dengan baik dan benar. Tentunya harapan penulis kondom digunakan untuk alat kontrasepsi demi kebaikan bukan untuk hal – hal yang mungkar dan dilarang agama. Semoga
wadohhh..
BalasHapusjadi bingung mau koment apa nih...hehehhe
Tapi suerrr...aku belom pernah liat tuh kondom...hubbyku ngga pernah pake sih ..hiks...jadi malu..
Nanti ke toko deh buat liat2 ... yang kaya balon itu yah?? heheheh
hihi,,
BalasHapusaku ga ngijinin suamiku pake itu, soalnya sayang hihihi
"kondom hanya untuk sekali pakai"
BalasHapusYang di pakai berulang-ulang namanya "Kolor" Om.
"jika kita memakai dengan baik dan benar"
Contoh pemakaian yang gak benar itu seperti apa om..?? Dipakai di kepala ya om..he..he...
waduh2...kayaknya berpengalaman banget nih hehehe
BalasHapussetahuku kondom kurang efektif mas..soalnya ukuran sel sperma lebih kecil dari pori-pori kondom
jadi meskipun pakai kondom,tetap aja bisa kebobolan.btw infonya bagus
He..he... kalo pake pelumas emangnye motor hi..hi... kalo yang pake pelembab ada g ya hua..h.a..
BalasHapuswkakakakkaka komennya xitalho xixixixix
BalasHapusklo inget kondom kok bawaanya inget jupe yahh wekekekeke
BalasHapus@atca : mirip balon deh...kan karet juga.
BalasHapus@te3ka : emang sih.....banyak yang kurang seneng pakai, nggak natural katenye ....he....he...
@xitalho : ya....iyalah. masak di kaki. hua....hua...hua...
@arman : berbagi pengetahuan aja.
@easymafia : betul kang kalau gak pakai pelumas bisa ngejem sekernya
hua.....hua....kik.
@cebongipiet : lucu ya.
@fandie : betul....setuju sekali.
xixixi...komennya lucu2
BalasHapusAku.. no komen deh, eh cuma mo usul, coba kasih foto contoh kondom yg di singapore itu. Katanya unik2, jd penasaran pengen liat. hahaha
@phiena-venus : soryy banget tuh...disana nggak boleh foto - foto.
BalasHapusbolehnya dilihat - lihat aja.
lebih nyaman pake ato engga yah :D
BalasHapuslah terus bentuknya kaya gimana?...xixixi
kayaknya cuman membahas kondom untuk cowok ja tapi tidak membahas juga kondom untuk cewek....
BalasHapusapa kondom bisa menjadim 100% tidak hamil ?
BalasHapus