Kedatanganmu disambut dengan penuh kegembiraan……Selamat Datang Bulan Penuh Rahmat ..........Selamat Datang bulan Penuh Berkah………..Selamat Datang Bulan Penuh Ampunan..........Marhaban Yaa Ramadhan.
Semua menyambutmu, yang tua, yang muda , yang laki – laki yang perempuan . Malam kedatanganmu seakan tak boleh terlewatkan, semua hadir , semua datang , semua – mua tidak mau ketinggalan. Masjidku penuh, mushollaku serasa sempit , surauku terasa sesak, dan aku diantara mereka itu.
Subhanallah……….duduk pun aku harus berhimpit – himpit. Ruang untuk menaruh badan ini terasa tak cukup, banyak diantara yang datang harus rela duduk di teras masjid.
Semua ingin bersamamu, semua menyambutmu.
Aku, dia, mereka , dan kami semua sadar, engkau adalah pemberi seribu pengharapan.
Kau yang akan membawa pada derajat lebih tinggi, Kau yang akan membawa kami pada kebahagiaan abadi.
Ramadhan pertama berlalu, kedua……..ketiga…….terus berlalu.
Seiring waktu yang terus berputar, malam berganti siang dan siang berganti malam. Tiada terasa sepuluh hari kedua telah kautinggalkan, Bulan penuh rahmat begitu cepat, Bulan Penuh Berkah begitu lajunya engkau melangkah, Bulan Penuh Ampunan begitu cepat engkau berjalan.
Ketika tersadar Ramadhan sudah di penghujung bulan, bersiap meninggalkan aku dan semuanya, seiring bergantinya matahari dan rembulan. . Dikeheningan malam kutelusuri hati ini, kumulai membuka lembar demi lembar rangkaian sujud dan mohon ampunku selama ini padaMU, Yaa Illahi Robbi ampuni aku..
Segudang dosa , setumpuk maksiat yang pernah kulakukan, sudahkah terhapuskan.
Lalai dan sengajanya aku melanggar perintah dan laranganMU, sudahkah terampunkan.
Sedih …….menangis ………menyesal waktuku bersama Ramadhan begitu saja terlewatkan. Ramadhan kita semua tinggal berbilang hari, Seandainya bisa kuperpanjang waktumu, ingin engkau selamanya bersamaku. Menjalani hari – hari penuh rahmat, menjalani hari – hari penuh keberkahan, menjalani hari – hari penuh ampunan. Namun aku tak bisa menahan terbitnya matahari, aku tak bisa hentikan datangnya malam.
Ramadhan.
Harus kuhantarkan juga kepergianmu.
Seiring kepergianmu dan datangnya fajar 1 syawal.
Salah dan dosa semoga Allah ampunkan.
Dan kita raih kemenangan
semoga bisa bertemu lagi tahun depan...
BalasHapusromansa ramadhan memang takkan pernah lekang
BalasHapusamiiin....
BalasHapusIya ya Kang, rasanya cepet banget. BTW ke Kendal g Kang?
BalasHapusMudah2an lancar hehee..
BalasHapusBalik kampung apa ora rika?
BalasHapus@Suryaden : semoga kita semua dibei umur panjang.
BalasHapus@Senoaji : bener banget kang.
@Etikush : amiin juga.
@seno & Dede : nggak mudik kang. dibatam saja.
@sharing Ideas Online : semoga sebulan penuh terselesaikan.
semoga tahun depan kita bisa ketemu dengan ramadhan kembali ....amien
BalasHapussemoga puasa tahun ini diterima Allah SWT dan bisa ketemu lagi ditahun depan amin
BalasHapusramadhan memang akan segera berlalu, mas pur, dan insyaallah kita akan sampai pada hari kemenangan. btw, mas pur mudhik ke jawa, ndak?
BalasHapuskalau saya waktu awal puasa rasane berat banget melaksanakan karena belum adaptasi. tapi setelah mendekati masa akhir puasa merasakan sangat kehilangan
BalasHapusSemoga dapat berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan....
BalasHapusya ramadhan akan pergi meninggalkan kita
BalasHapussemoga bertemu lagi di tahun depan
semoga kita di beri kesempatan agar dapat bertemu ramadhan di tahun yang akan datang. Met lebarang kang..minal aidin wal Faizin
BalasHapusRamadhan Indah ...
BalasHapussemoga tahun depan masih bisa bertemu
BalasHapusamin...
selamat tinggal "NIA" ramadhani :D
BalasHapusterima kasih mas sudah berkunjung ke blog sy link sampeyan sudah saya pasang coba check di http://felani.info/links/
BalasHapusMatur nuwun mas sampun kerso mampir wonten gubuk kula....btw saya mengucapkan selmat hari raya idul fitri...mohon maaf lahir dan batin...
BalasHapusmet lebaran bro
BalasHapusmohon maaf lahir dan batin
Met Idul Fitri 1430 H Mohon maaf lahir dan batin
BalasHapusSelamat Hari raya lebaran 1430H
BalasHapusTaqabalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin
met lebaran...maaf lahir batin...
BalasHapus