Pemilu Legeslatif pada tanggal 9 April kemarin berlangsung lancar , aman dan tidak ada hambantan yang berarti, meskipun masalah DPT mendapat protes cukup keras dan penghitungan suara di KPU Pusat berjalan lamban , kata para komentator politik di perbagai pemberitaan TV, dan penghitungan suara di daerah banyak terjadi keributan gara – gara saksi dari partai menolak hasil pleno penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Daerah. Melihat itu semua sesungguhnya kita sebagai rakyat patut bersyukur kepada Allah SWT, bahwasanya karena atas rahmat dan ridhoNYa pelaksanaan Pemilu kemarin bisa berjalan dengan lancar, dan tidak menimbulkan perpecahan antar sesama warga negara.Semoga demokrasi yang didengungkan dan dirintis tidaklah hanya sekedar slogan belaka namun sudah mulai dipahami dan dimengerti oleh seluruh aspek bangsa.
Kini partai – partai politik yang mendapat suara mencukupi untuk mendudukkan wakilnya di Senayan mulai sibuk membangun koalisi – koalisi dengan Partai – Partai lainya menuju Pemilu Presiden .
Seperti yang saya saksikan di Metro TV siaran langsung Jum’at jam 19.00 tadi, Deklarasi Capres – Cawapres dari koalisi Partai Golkar dan Partai Hanura. Dari koalisi kedua Partai tersebut sudah tentu nama yang muncul adalah sebagai Capresnya Jusuf Kala dan Wiranto sebagai Cawapresnya. Dari sekian banyak partai pemenang pemilu hanya dari koalisi kedua partai inilah yang telah berani mengumumkan calonnya.
Cukup menarik dan ideal juga perpaduan Capres dan Cawapres tersebut, ini dari kaca mata saya sebagai orang awam, Jusuf Kala yang berlatar belakang sebagai businesman dan Wiranto berlatar belakang Militer. Tentu punya khans tersendiri karena berbanding terbalik dengan kondisi kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden yang sekarang masih berlangsung.Harapan kita semoga kedua calon tersebut bisa saling melengkapi dan mengisi kekurangan masing – masing.
Melihat peta koalisi yang sekarang dibangun oleh Partai – Partai pemenang Pemilu, masih akan muncul nama – nama Capres dan Cawapres yang akan meramaikan dan menyemarakkan Pesta Pemilihan Presiden yang akan datang. Diperkirakan dari pasangan SBY dari Partai Demokrat dan Megawati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Kita berharap dari Partai – Partai pemenang Pemilu lainnya bisa segera mengumumkan Capres dan Cawapresnya, walaupun masa pendaftaran pasangan Capres dan Cawapres baru dimulai sepuluh hari lagi tepatnya 10 Mei 2009 mendatang.
Saya ingatkan juga kepada teman – teman blogger yang ketika Pemilu kemarin tidak terdaftar dalam DPT , sesuai anjuran KPU bisa langsung menghubungi KPPS setempat untuk didaftar sebagai pemilih, waktunya sampai tanggal 10 Mei 2009. Sehingga pada Pemilu Presiden yang akan datang bisa menyalurkan suaranya dalam memilih Pemimpin Negeri ini.
kombinasi yang smepurna ya pak, bisnis dan militer. kok nggak pernah ada dari kalangan buruh seperti saya hehehehe
BalasHapuspastinya nanti para pengusaha dan ivestor akan lebih aman...
BalasHapusTak ada teman atau musuh yang abadi dalam politik ya kang. Ada juga yang kemarin mereka teman sekarang jadi musuh hmm...
BalasHapusPadahal dulu JK n Wira adalah musuh di Pilpres 2004 he.he.. Wiranto di anggap membelot dari golkar. Sekarang jadi pasangan capres dan cawapres :), terkesan seolah tak peduli apapun yang penting menang hiks..
Tapi itulah politik, yang penting mah, mereka ingat dan merealisasikan janjinya.
BTW Fotone Mas Pur mirip Yusup Kalla he.h.e..
oia...
BalasHapusaku harus cek DPT dulu neh
tengkyu dah ngingetin
wahh...persaingannya akan tambah seru nih...
BalasHapussemakin banyak yang mendaftar berarti semakin banyak pilihan,dan ini sangat bagus untuk jalannya demokrasi
BalasHapussalam contreng
@Endar : kayaknya mantap, bisnisman dibacking militer. lancar dan aman.
BalasHapus@Suryaden : setuju banget.
@seno : semoga mirip juga rezekinya , amin
@Attayaya : sama - sama
@atca : semoga bersaing secara sehat.
@Galuhraya : betul banget.
walah no komen deh kang soal politik, soale lagi ra mudengan...xixixixi :D
BalasHapusSemoga bener.... janji dan harapan mereka... kta lihat saja pulung wahyunya jatuh kemana....
BalasHapussama kayak kang gdenarayana aja dachh .... *mudeng juga *
BalasHapusdan hanya bisa berharap siapa yang menang nanti sesuai dengan visi , misi , janji mereka aja pada waktu diatas panggung dangdut ^-_- *kampanye kemaren *
ekonomi dulu pokoknya yg di penuhi, rakyat nekad karena lapar
BalasHapuspascapileg, banyak elite parpol yang nervous dan cemas ketika partainya kalah. mereka sibuk sikut kanan sikut kiri utk bikin koalisi, sampai2 ndak ada yang peruli ttg hardiknas, hehe ... pasangan jok-wiranto koko tak disetujui 80% dari DPD II Golkar. kok bisa begitu, ya, lha wong golkar konon dikenal paling solit membangun organisasi.
BalasHapusbisnismen dibacking militer, wah wah..investasinya JK akan aman makmur sentosa hehehehe
BalasHapusTapi intrik intrik politik ini masih akan tetap berfluktuasi seperti nya mas Pur, kita tunggu liat saya maneuver para elite politik tersebut untuk memecah konsentrasi konstituen nya hehehe
tambah rame nih pilpresnya
BalasHapuskolaborasi yang masih mbuh juga itu..bwegbwegbweg
BalasHapusjadi penasaran g mana hasilnya entar ya hehe...
BalasHapus@gedenarayana: makasih bli...ya kadang bosen juga ya ama tingkah politisi.
BalasHapus@xitalho dan @cupu^_^kisruh: moga aja bukan janji - janji doang.
@Cebong : setuju banget.
@Sawali : ya.....rebutan kursi kayaknya ya pak.
@mama hilda : tapi mbuh juga mam...
kadang gk jelas juga poitisi kita.
@annosmile : pastinya...semakin seru
@senoaji : setuju kang masih tanda tanya besar buat rakyat.
@Coy : sama bro...kita tunggu saatnya siapa yang dipilih rakyat.
Gimana kalau kita kasih kesempatan pada pemangku kebijakan untuk melanjutkan yang telah ada....?
BalasHapusduh.. saya sih ogah milih JK, empatinya ke masyarakat kecil kurang sekali dari komentar2 beliau selama jadi wapres.
BalasHapusBarusan dapet berita, katanya pasangan JK - Wiranto dibatalkan ya kang?
BalasHapustul kang sepur.....jgn sia2kan hak pilih kita. 5 menit menentukan masa depan bangsa dan negara tercinta ini untuk 5 thn kedepan....he he lebih ya dari 5 menit karena harus antri...........
BalasHapuswah..
BalasHapuspilpres bakal ramai nih
ayo kita pilih capres yang peduli ama pemberantasan korupsi dan mendukung kaum buruh. jangan pilih yang menindas kaum buruh.
BalasHapussalam kenal..........new blogger walking2...hehehhe
BalasHapuswww.pulsa-gratis.web.id
semua partai pemilu itu cuma bull**** klo saya bilang mas, soale pas udah nikah dan bilang janji utk nikah dengan menyamakan persepsi, padangan, visi, misi utk sama2 memuluskan jalan aja bersatu...
BalasHapuscoba deh setelah pemilu depannya pasti cerai lagi...wkwkwkwk
sesunguhnya merekalah yang membuat mental makin bobrok aja nie...xixixixi
semoga di pilpres nanti yang kepilih lebih bs mementingkan rakyat daripada pengen megang kuasa aja nie...payah para elite politik
[maap nie mas..cuma pandangan saya aja :D]
Tiga kubu pasangan calon presiden – wakil presiden yang akan bertarung pada Pemilihan Presiden 9 Juli saat ini tentu sedang sibuk memikirkan strategi yang pas untuk menggaet simpati para pemilih. Berbagai seminar, diskusi, talkshow hingga turun ke lapangan pun digelar. Polemik antarkubu pun tak terhindari. Namun, yang belum kelihatan adalah strategi online mereka.
BalasHapus